Senin, 10 Agustus 2009

Persoalan

Kegiatan yang seyogyanya dilaksanakan menjelang 17 agustus tahun ini terancam tidak terlaksana.
sampai sekarang, belum ada tindak lanjut dari pengurus FPK. tolong klarifikasinya..mjb

Selasa, 04 Agustus 2009

Kegiatan FPK

Dalam beberapa hari ini pengurus FPK disibukkan oleh beberapa kegiatan diinternal Pemda. Kemarin pengurus FPK diundang oleh Pemda untuk dimintai masukan kaitannya soal pertahanan dan keamanan di ruang lingkup Sulsel khususnya. hal ini tak jauh beda dengan pertemuan sebelumnya yang juga membahas soal ketahanan yang dilaksanakan di Hotel Losari Metro. Mjb

FPK Serukan Pemilu Damai (Tribun Timur)

Selasa, 7 Juli 2009 | 00:32 WITA

Makassar, Tribun - Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Sulawesi Selatan menyerukan agar pemilihan presiden pada Rabu (8/7) berlangsung aman dan tertib.

FPK merupakan lembaga yang menghimpun sekitar 21 kelompok kesukuan yang berada di Sulawesi Selatan.
Seruan FPK ini muncul setelah sejumlah pengurusnya melakukan pertemuan di Warung Kopi Phoenam, Latanete Plaza, Jl Sungai Saddang, Senin (6/7).
Ada tiga butir seruan FPK mengenai pemilihan presiden. Pertama, setiap warga negara yang memiliki hak pilih agar menggunakan hak itu dengan mendatangi TPS dan menyentang calon presiden dan calon presiden sesuai kata hati masing-masing.
Kedua, setiap warga negara diminta berlapang dada menerima hasil akhir pemilihan presiden. Terakhir, seluruh elemen bangsa disarankan terlibat aktif memelihara ketertiban dan keamanan dalam semangat persaudaraan.
"Pemilihan presiden tidak boleh membuat kita bercerai-berai. Sulawesi Selatan dan negara ini harus tetap terjaga sebelum dan setelah pemilihan presiden," kata Wakil Ketua FPK Sulsel I Komang Gede Nuyasa yang datang bersama dengan Yahya Wally yang mewakili etnis Papua.(apr)

FPK Imbau Pilpres Damai (laporan Harian Fajar)

MAKASSAR — Forum
Pembauran Kebangsaan (FPK)
Provinsi Sulsel menggelar
pertemuan khusus di Phoenam
Warkop Mayofield Mall
Makassar, Senin, 6 Juli.
Pertemuan ini dilakukan untuk
mewujudkan Pemilihan
Presiden (Pilpres) yang aman,
adil, dan damai.
FPK mengamati situasi dan
kondisi sosial politik menjelang
Pilpres. FPK menyerukan
kepada seluruh masyarakat di
Sulawesi Selatan terutama yang
sudah bisa menggunakan hak
pilihnya pada Rabu 8 Juli, agar
mendatangi tempat
pemungutan suara dan
mencontreng Capres/Cawapres
sesuai kata hati masing-masing
dan menghindari Golput.
“Setelah pemilihan nantinya,
diharapkan semua pihak
menerima dengan lapang dada
apapun hasil akhir yang
diumumkan. Kami pun sangat
berharap seluruh masyarakat
Sulsel bisa turut terlibat secara
aktif dan sungguh-sungguh
memelihara ketertiban dan
keamanan dalam semangat
persaudaraan. Ini semata-mata
demi suasana pemilu yang
aman, adil, dan damai,” kata
Wakil Ketua II FPK Sulsel, I
Komang Gede Nuyasa, di
redaksi Fajar, 6 Juli, malam
tadi.
FPK merupakan sebuah forum
yang di dalamnya terdapat
20 perwakilan etnis yang sangat
menjunjung tinggi nilai-nilai
persatuan dan kesatuan.
Terutama dalam suasana
menjelang Pilpres. (rek1)
FPK Imbau Pilpres Damai

Seruan FPK untuk Pilpres

SERUAN FORUM PEMBAURAN KEBANGSAAN (FPK) PROPINSI SULSEL

Dalam suatu pertemuan khusus, FPK dalam mengamati situasi dan kondisi sosial politik menjelang Pilpres menyerukan kepada seluruh masyarakat di Sulawesi Selatan terutama yang sudah bisa menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu Presiden, Rabu 8 Juli 2009 :

1. Supaya menggunakan hak pilihnya dengan mendatangi TPS dan menyontreng Capres dan Cawapres sesuai dengan kata hatinya masing—masing dan menghindari Golput;

2. Supaya menerima dengan ikhlas dan lapang dada apapun hasil akhir yang diumumkan;

3. Supaya seluruh masyarakat turut terlibat secara aktif dan sungguh-sungguh di dalam memelihara ketertiban dan keamanan dalam semangat persaudaraan.

Makassar, 7 Juli 2009

Ttd

Forum Pembauran Kebangsaan Propinsi Sulawesi Selatan

Minggu, 19 Juli 2009

Renstra

FPK sedang dalam perencanaan memperingati momen terpenting bangsa Indonesia. kemarin, Sabtu 18 Juli 2009, FPK mengundang seluruh anggotanya untuk membicarakan hal tersebut.
selain itu, FPK juga mengagendakan beberapa kegiatan jangka pendek sampe Desember 2009, termasuk di dalamnya adalah momen Hari Pahlawan. mjb

FPK Sulsel

FPK adalah organisasi yang di bentuk oleh Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan, dalam rangka terciptanya situasi aman dan terkendali khususnya di ruang lingkup Sulsel.
Organisasi ini terdiri dari 20 Etnis yang mewakili etnis yang berdomisili di Sulawesi Selatan. Makassar, Bugis, Jawa, Bali, Madura, Sunda, Arab, Pakistan, Padang, Banjar, India, Toraja, Mandar, Papua, Flores, Tionghoa, Batak, Manado, Buton, dan Maluku.
Organisasi yang di ketuai oleh DR. A. Halilintar Lathief, M.Pd ini telah beberapa kali melakukan gerakan guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. salah satunya adalah memberikan himbauan melalui media terkemuka di Sulsel agar menerima dengan ihlas hasil Pilpres 2009 baru-baru ini.